Bangsa Eropa memilki sejarah sendiri tentang asal usul samudera yang di ilhami dari sebuah nama tempat yang diperkirakan rata dan dikelilingi oleh sungai yang dipercaya mengalir mengitari bumi oleh bangsa Yunani kuno yang mereka namakan oceanus. Kemudian nama itu berlaku untuk tempat yang jauh dari jangkauan daratan. Nama itu pertama kali diberikan kepada Samudera Atlantik yang terletak di luar tonggak/batas wilayah Hercules. Sampai sekarang nama itu mempunyai arti yang sama dan membedakannya dari laut, teluk dan selat yang terletak di sekitar pinggiran-pinggiran samudera tersebut. Samudera pacific dinamakan el pasifico oleh Ferdinand Magellan (1480-1521) seorang penjelajah dari Portugis yang pertama kali mengelilingi dunia dan pertama kali melintasi samudera pasifik karena keadaan samudera itu teduh sehingga diberi nama samudera teduh (pacific ocean). Samudera Hindia diberi nama menurut nama Negara yang melintasi samudera ini sebelah utara yakni India dan sebagai tambahan terdapat perairan yang mengelilingi kutub utara yang dinamakan samudera artika dan perairan yang terletak di kutub selatan yang dinamakan samudera atlantika.
Wilayah Laut
Dunia memiliki luas laut (361 juta km persegi) yang ditutupi sekitar 70,8% dari seluruh permukaan bumi (510 juta km persegi). Garis besarnya bumi terdiri dari lima lautan/samudera (Byatt, et al., 2001) dan laut yang lebih kecil, seperti Laut Cina selatan, laut jawa, laut sulawesi, laut Andaman dll. Kelima samudera itu adalah samudera pasifik, Atlantik, Hindia, Artik dan Antartika. Samudera yang terdalam dan terbesar meliputi dari separuh (52%) luas perairan laut didunia adalah samudera pasifik mencapai 166 juta km persegi dengan kedalaman rata-rata 4.188m (Stevenson and Talbot, 1993).Di daerah ini juga banyak tersebar pulau-pulau kecil terutama daerah selatan dan barat yang kebanyakan pulau-pulau ini berupa gunung berapi yang mana sebagian masih aktif. Samudera Atlantik meliputi areal seluas 86 juta km persegi kengan kedalaman rata-rata 3.736 m laut ini menyatukan dunia lama (eropa, asia, afrika) dengan dunia baru (amerika utara dan amerika selatan).
Samudera Hindia meliputi Luasan sekitar 73 juta km persegi, kedalaman rata-rata 3.870 m. Lautan hindia sebagian besar terletak di sebelah selatan katulistiwa dan belahan bumi. Luas ketiga samudera tersebut adalah 325 juta km persegi dengan demikian samudera artik, samudera antartika, laut-laut kecil, teluk, selat, paparan benua adalah 361 juta km persegi(total laut dunia) dikurangi 325 juta kmpersegi, yaitu 36 juta km persegi.
Perluasan Zona Ekonomi.
Konvensi Hukum Laut International (UNCLOS) pada tahun 1982, yang hingga kini telah ditandatangani 140 negara yang memperoleh hak mengelola Zona Ekonomi Eksklusif seluas 200 mil laaut di luar wilayahnya. Untuk Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) mencapai 200 mil laut, diukur dari garis dasar wilayah Indonesia sampai kearah laut lepas yang memiliki perluasan wilayah 5,8 juta km persegi yang sebelum ratifikasi hanya 2,7 km persegi. Konvensi ini mengatur zonasi Negara-negara yang berbatasan dengan laut termasuk Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas wilayah perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut territorial; sedangkan untuk zona tambahan, zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Negara memiliki hak-hak eksklusif, misalnya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di zona tersebut. Sebaliknya laut lepas merupakan zona yang tidak dapat dimiliki oleh Negara manapun, sedangkan dasar laut internasional dijadikan sebagai warisan umat manusia.Baca juga artikel terkait lainnya; Bioteknologi Kelautan; Pemintakatan Lingkungan Laut; Lingkungan Laut; Terumbu Karang; Pengelolaan Sumberdaya Kelautan; Pemutihan Karang; dan Penyebab Tejadinya Pemutihan Karang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar