Datlan
itulah namanya,seorang pemuda yang miskin yang hidup di kota yang bernama “chochkie city”.datlan hidup bersama kedua temannya:”charly dan parastue” .tetapi iya jago berkelahi. Di suatu ketika kota chochkie
diserang perompak(pirates)” the born
knighu” .the born knighu adalah
perompak cukup terkenal,karena telah membunuh walikota ke II kota chochkie . 5(lima) tahun sebelumnya
1500 orang CHOCHKIE tewas.terpaksa walikota
menurunkan pasukan,lalu semua pasukan itu tewas.
Suatu saat tidak berfikir panjang datlan terpaksa harus sembunyi,saat datlan terburu-buru terinjak kaleng dan
“the born knihgu “ menyuruh awak-awaknya
mengejar pemuda itu.terpaksa datlan lari,lalu
sampailah ke ujung jalan buntu,tidak berfikir panjang datlan membunuh beberapa awak-awak perompak itu,tetapi satu awak
itupun kabur dan mengadu kepada captennya the
born knighu .datlanpun kabur dan
memanggil kedua temannya:charly dan
parastue agar bisa melawan perompak bersama.
Datlan
ketakutan awak lainnya datang bersama captennya“the born knihgu” , the third berhasil mengalahkan awak-awak
perompak tersebut,tapi sayang “the born
knighu” kabur dengan melempar pedang ke tangan parastue,namun hanya luka sedikit tetapi tiga pemuda itu disambut
oleh warga tersebut.akhirnya mereka bertiga diberi julukan:”the third knight” mereka berencana
berhianat kepada walikota hanya untuk menjadi bajak laut atau perompak dan
ingin mencari harta karun di pulau chichierataua
yang berasal dari bahasa china karena pulau itu ,dulunya dipimpin oleh kaisar
china
Keesokan harinya,ketiga pemuda itu
diam-diam ingin membunuh raja.lalu ia mencuri kapal di kota itu,mereka dikejar
prajurit kota chochkie . the
third berhasil lolos dari berpuluh-puluhan kapal,sudah tiga hari berlalu the third sampai di desa yang bernama liberial
,sampai
disana charly,parastue,datlan
ketiga orang itu meminta tukang untuk
merombak kapal tersebut ,agar tidak ketahuan oleh warga chockhkie ,datlan menamai
kapal itu the third pirates .ia
bersembunyi ketika melihat the born knighu,ternyata the born knighu datang ke desa ini untuk menyewa awak-awak ,parastue
mengambil senjata dari kantongnya dengan tepatnya menembak mata the born knighu ,
the born
knighu harus kehilangan mata kirinya
.the third harus kabur,selanjutnya
the born knighu menyangka telah
membunuh orang yang salah, setelah the born
knighu ke kapal bersama awaknya ia melihat emasnya hilang dan iya telah
melihat penjaganya mati, lalu melihat jejak kaki yang berdarah ! ia terpaksa
pergi ke pulau chichierataua bersama
awaknya untuk mencari harta karun dan untuk menghilangkan kutukan karna iya
menyangka ia terkena kutukan. the third senang,karena
telah mencuri hartanya the born knighu ,selanjutnya
the third awak-awak ke desa
tersebut.datlan dan parastue merasa
kelelahan ,charly harus mencari
tersebut!ternyata iya telah menemukannya .ia harus membayar semua pakai harta the born kninghu yang ia curi, sekarang awak kapal the
third pirates penuh .
keesokan
harinya the third dan awaknya pergi
ke pulau chichierataua ,di tengah
perjalanan the third bertemu dengan
kapten inggris yang bernama “captain sorraw barrow”.tujuan mereka
berdua berbeda yaitu the third untuk mencari
harta karun ,sedangkan “captain sorraw
barrow” untuk menghilangkan kutukan,karena ia berbentuk kerangka saja. captain sorraw barrow mempunyai putri
yang bernama angelina monica , the third harus lewat arah yang lain,karena dia takut terkalahkan “captain sorraw barrow” . the third sampai di pulau chichierataua satu minggu ,sedangkan “captain sorraw barrow” sampai disana
hanya 3hari,
sesampai
disana the third bertemu dengan dua
bajak laut ,mereka saling berperang satu sama lain,diam-diam datlan,charly dan parastue kabur
mencari harta karun itu ,satu harian berjalan mereka bertiga !akhirnya sampai
di tempat harta karun,dan mereka bertiga diam-diam pergi,namun datang prajurit
romawi yang jumlahnya ratusan dengan lima kapal besar,lalu ia ditahan dan masuk
ruang tahanan di kapal romawi itu,akhirnya tamat riwayat mereka bertiga ,dan
semua awak mati terbunuh “captain sorraw
barrow”,sedangkan the born kninghu kabur.
pengarang:taufan satria
pengarang:taufan satria